"Ibu, Bapak. Restui sepasang kekasih itu. Karena saya yakin, pemuda itu tulus. Bahkan ia akan menyayangi perempuan yang dicintainya lebih dari seorang ibu kepada anaknya. Dan saya tahu, permintaannya hanya satu. yaitu, Seorang istri yang bisa membantunya menjadikan anak-anaknya nanti, menjadi anak yang Soleh dan Solehah.
Bapak dan Ibu tahu siapa perempuan itu? Perempuan itu adalah putri kalian."
SESEORANG MENYERUPAI ULTRAMEN TIBA-TIBA MENGHILANG DARI ATAS ANTENA TELEVISI SETELAH MENGUCAPKAN KATA-KATA ITU. NAMUN, DARI LUAR RUMAH BAPAK DAN IBU TERDENGAR KERUMUNAN MASYARAKAT BERTERIAK.
"itu ultramennya, kejar!"
"dia bukan ultramen!, dia sinterklas yang berubah bentuk!! tangkap-tangkap!"
SUARA ITU TERDENGAR SEMAKIN KACAU DARI LUAR RUMAH. HINGGA MEMBUAT PENULIS NGOPI DAN MENIKMATINYA SAMBIL MENDENGARKAN SEBUAH PERCAKAPAN ANTARA SEORANG NENEK DAN BAYI, DARI RADIO BUTUTNYA.
"nak, nenek sudah tak sanggup menceritakan kisah spiderman yang suka iseng naik ke antena tv itu. Usia nenek terlalu tua. Apalagi sewaktu nenek mendengar cerita itu dari radio, salurannya terganggu pembacaan teks proklamasi dari Soekarno. Do'akan saja, semoga nenek diberi umur panjang. Agar nanti ketika nenek ingat cerita itu, nenek bisa ceritakan padamu nak."
TIBA-TIBA NENEK ITU TERKEJUT DAN MATI MENDENGAR CUCUNYA YANG MASIH BAYI ITU BICARA.
"iya nek"
Yonansef
2013
#LegalitasBerfikir
#MaafiniMah
